“10 tahun lagi kamu masih sayang aku gak, Beb?”
Kalimat itu terus berulang setiap malam sebelum kami tidur terlelap. Suami saya pun pasti selalu menjawab
“Ya gak tau”
“Loh, kok gak tau?”
Jawabannya bukan karena asal tidak tau, tapi memang dia tidak tau apakah masih sayang saya atau tidak karena masalah takdir.
“Ya gak tau masih hidup atau gak nanti”
Deg…
Mendengar jawaban dari suami, ternyata saya menyadari betul bahwa takdir adalah teka-teki yang tidak akan pernah diketahui manusia. Padahal 10 tahun lagi, anak kami baru mulai beranjak remaja. Bulan Ramadhan ini menjadi waktu yang tepat untuk kami merefleksikan diri. Bukan hanya sebagai individu saja, tapi sebagai orangtua. Melanjutkan percakapan absurd nan bucin, ternyata menjadi deep talk untuk kami mempersiapkan masa depan anak.
Terbayang jika 10 tahun lagi, Qiya kehilangan salah satu sosok atau bisa saja kedua orangtuanya. Padahal ia baru beranjak remaja, perjalanan pendidikan sampai kehidupan dewasanya masih sangat panjang. Rasa khawatir itu mulai muncul, ketika saya merasa takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak. Ada juga rasa takut jika nanti salah satu dari kami sebagai orangtua meninggalkan Qiya.
Refleksi di Bulan Ramadan
Agar Lebih Tentram Menghadapi Masa Depan
Khawatir memang wajar dirasakan oleh orangtua, karena wujud kasih sayang dan ingin memberikan yang terbaik. Tapi, rasa khawatir hanya akan membuat dunia menjadi lebih gelap.
Bulan Ramadan ini waktu yang tepat untuk kami merenungkan diri. Bersyukur sebagai muslim, kami masih memiliki pedoman hidup yaitu Al-Quran untuk menentramkan hati menghadapi masa depan.
Percaya Qada dan Qadar
“Manusia hanya bisa berusaha dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada kita”
Begitulah nasihat dari Gus Baha pada penggalan ceramah yang selalu didengarkan oleh pak Suami. Rasa khawatir hanya akan membuat manusia menjadi kufur nikmat. Lupa, kalau Allah sudah menetapkan masa depan hamba-Nya dengan baik.
Apa yang bisa kita lakukan?
Ya, dengan berusaha agar menjadi yang terbaik untuk diri kita. Sebagai orangtua, belajar ikhlas dengan Qada dan Qadar bahwa anak bukan lah milik kami, tapi hanya titipan dari Allah melalui kasih sayang, cinta, dan kebaikan.
Ikhtiar dan Tawakkal
Allah itu maha segala-galanya, maha kuasa diatas segala kuasa, dan Allah punya segalanya. Lagi-lagi, kita sebagai manusia hanya perlu ikhtiar, bertawakkal, dan ikhlas dengan takdirNya.
Suami selalu memberikan saya nasihat melalui ceramah-ceramah dari Gus Baha. “Allah itu memberikan nafkah kepada hewan sejak menciptakan langit dan bumi, dan kenyataannya sampai sekarang tidak pernah habis”
Ingat 5 Perkara Sebelum 5 Perkara, begitu lah kalimat suami mengingatkan saya setiap harinya. Ketika kami masih sehat, usia muda 30an, dan masih diberi kelapangan, sebisa mungkin melakukan ikhtiar terbaik untuk mempersiapkan masa depan anak kami.
Allah sudah menjamin rezeki untuk hambaNya, tinggal bagaimana cara kita menjemput, mengelola, dan menggunakannya.
Lalu, saya pun akhirnya termenung..
“Iya juga ya, kenapa kita harus takut? Sudah lakukan saja ikhtiar hari ini untuk hari esok, begitu terus selagi masih punya kelapangan”
Tidak hanya menjemput saja, agar lebih tentram menghadapi masa depan anak, kami berupaya mengelola dan memanfaatkan uang dengan cara yang halal dan baik. Menabung dan berinvestasi sudah kami lakukan, ternyata kami lupa akan satu risiko.
Ya, risiko jika ternyata ada musibah yang bisa saja terjadi secara mendadak.
Sebab, takdir tidak bisa kami tebak.
Bisa saja hari ini kami sehat, naudzubillahimindzalik esok harinya sudah meninggal dunia atau mengalami cacat. Musibah tersebut bisa memberikan dampak besar untuk keluarga kecil kami. Entah kehilangan nafkah dari pekerjaan utama, kehilangan beberapa aset, atau mengorbankan impian anak kami.
Ternyata bulan ramadan ini membantu kami merefleksikan diri. Ooh, rasa khawatir kami ternyata ada disitu “Apa yang sudah dipersiapkan belum bisa membuat kami tentram menghadapi masa depan”
Maka, ikhtiar kami tambahkan lagi untuk #LengkapiCintadanKebaikan dengan memiliki perlindungan finansial.
Selalu Berpegang Pada Nilai-Nilai Syariat
Kami punya prinsip untuk selalu berpegang pada nilai syariat. Tidak cuma memilih makanan dan minuman halal, memilih pekerjaan, tempat menabung, berinvestasi, hingga memilih produk keuangan lainnya harus dipastikan sesuai dengan nilai syariat islam.
Berbicara melengkapi ikhtiar kami dalam menghadapi masa depan, kami memilih produk keuangan asuransi jiwa.
Kapapun terjadinya risiko meninggal, sakit berat, atau cacat yang mungkin akan terjadi pada kami, adanya asuransi akan meringankan beban finansial keluarga kami.
Jenis asuransi jiwa ada beragam pilihan, namun sebagai muslim kami ingin lebih tentram memilih produk keuangan yang halal. Kami sepakat untuk memilih asuransi jiwa dengan prinsip fiqh muamalah. Tujuannya untuk menghindari dari nilai-nilai maisir (judi), gharar (ketidakpastian), dan riba (bunga).
Asuransi Jiwa dengan Prinsip Syariah?
Lebih Tentram Memilih Astra Life Syariah
Kalau ditanya kenapa memilih produk keuangan syariah?
Uang yang kami titipkan baik dalam menabung, investasi, atau pada asuransi jiwa sebenarnya akan dikelola oleh pihak jasa keuangan. Nah, terdapat perbedaan konsep pengelolaan pada asuransi konvensional dan syariah.
Setidaknya ada 3 poin yang memberikan gambaran untuk kami memilih produk asuransi syariah. Selain manfaat dari produk asuransi yang ditawarkan, kepastian pengelolaan keuangan yang halal memberikan rasa tentram untuk kami.
Menggunakan Prinsip Tolong Menolong
Akad atau kontrak yang terjadi pada asuransi syariah menggunakan jenis akad tabarru’, wakalah bil ujrah, atau Qardh. Bagian dari prinsip sharing of risk atau pemberian dana yang terkumpul dalam bentuk santunan dari peserta ke peserta lain yang mengalami musibah.
Pada prinsipnya, asuransi syariah menggunakan kontribusi dana peserta yang terkumpul sebagai dana tabarru’, selanjutnya digunakan untuk Ujrah atau biaya jasa perusahaan asuransi dan santunan untuk peserta yang mengklaim manfaat terlebih dahulu.
Jadi, uang yang dikelola dalam produk asuransi syariah akan memberikan nilai manfaat lebih. Selain melindungi diri dan keluarga, tapi bisa berbagi kebaikan dengan menolong sesama juga.
Tidak Ada Keuntungan Tapi Profit Sharing
Pengelolaan dana yang terkumpul tidak melalui transaksi Maysir (untung-untungan), Gharar, (ketidakjelasan), dan Riba (bunga). Jadi, selisih lebih dari pengelolaan dana tabarru dilakukan dengan porsi sesuai kesepakatan.
Istilah ini sering dikenal surplus underwriting, dalam produk syariah pembagiannya akan diberikan secara transparan kepada para peserta.
Dikelola Melalui Instrumen Halal
Dana dari peserta yang terkumpul hanya akan dikelola melalui portofolio investasi yang halal saja. Kelebihan dari asuransi syariah, ada Dewan Pengawas Syariah yang akan melakukan pengawasan terhadap pemenuhan prinsip syariah pada lembaga keuangan syariah.
Jadi, bisa dipastikan dengan mengelola uang melalui asuransi syariah nilai kebermanfaatannya lebih banyak. Tentunya, hati akan jauh lebih tentram karena menggunakan uang halal yang didapatkan untuk dimanfaatkan lagi secara halal pula.
Nah untuk asuransi jiwa dengan prinsip syariah, kami memutuskan memilih Astra Life Syariah. Selain sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan memiliki Dewan Pengawas Syariah, Astra Life Syariah merupakan bagian dari #AstraLife.
Ada 3 pilihan dari kami untuk memilih produk asuransi jiwa dari Astra Life Syariah. Hal utama yang kami pertimbangkan adalah memilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan kami.
Flexi Life Syariah
Menurut saya, flexi life syariah cocok sekali untuk tujuan memberikan perlindungan suami sebagai pencari nafkah utama yang risikonya lebih tinggi mengalami musibah, dan mempersiapkan warisan untuk anak.
Salah satu asuransi jiwa murni dengan manfaat santunan tutup usia hingga 2 Milyar tanpa cek medis. Manfaat produk Flexi Life Syariah ini memberikan perlindungan sesuai prinsip syariah untuk orang yang dicintai apabila terjadi risiko meninggal dunia. Perlindungan tersebut berupa
- 100% santunan asuransi apabila meninggal dunia bukan karena kecelakaan
- 200% apabila meninggal dunia karena kecelakaan sesuai ketentuan polis
- Termasuk perlindungan atas Covid-19
Menariknya, Astra Syariah Life punya kalkulator Flexi Life Syariah. Dengan kalkulator ini, kami bisa melakukan simulasi target santunan asuransi yang ingin dicapai. Dari simulasi ini terlihat kontribusi perbulan yang harus dibayarkan ternyata cukup terjangkau.
Dengan target santunan hingga 2 Miliar, biaya kontribusi yang harus dikeluarkan cukup 600 ribuan saja. Biaya ini terbilang masuk akal jika dibandingkan harus menjual aset untuk memenuhi kebutuhan saat pencari nafkah utama hilang.
Besar manfaat Flexi Life Syariah adalah sesuai pilihan dan usia kamu pada saat pendaftaran. Mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar sesuai tabel berikut ini:
Usia Masuk / Santunan Asuransi :
- 18 – 45 Tahun = Maksimum Rp2.000.000.000,- per Peserta Yang Diasuransikan
- 46 – 55 Tahun = Maksimum Rp1.000.000.000,- per Peserta Yang Diasuransikan
- 56 – 60 Tahun = Maksimum Rp500.000.000,- per Peserta Yang Diasuransikan
Jumlah maksimum Santunan Asuransi mengacu pada Usia Masuk Kamu dan akan tetap sama pada saat perpanjangan hingga Polis berakhir, apabila Kamu tidak pernah mengubah besar Santunan Asuransi selama Masa Asuransi Polis Kamu.
Manfaat Produk
Apalagi keunggulan Flexi Life Syariah?
Ketika peserta meninggal dunia, tidak perlu melakukan medical check up sebagai syarat menerima manfaat santunan hingga 2 Milyar.
Tanpa perlu mendaftar ulang, masa asuransi bisa dilakukan mulai 1 tahun, dan dapat diperpanjang secara otomatis hingga usia 85 tahun. Masa pembayaran kontribusi tiap bulannya akan mengikuti masa asuransi peserta.
Kontribusi atau premi bisa bebas memilih dibayarkan kuartalan, semesteran, atau tahunan. Bahkan bisa lebih hemat 2 bulan jika dibayar secara tahunan, cukup bayar 10 bulan saja untuk perlindungan 12 bulan
Jika ingin menambah besaran santunan karena jumlah tanggungan bertambah, peserta bisa mengubah besaran santunan asuransi selama polis berlaku.
Waktu yang tepat beli Flexi Life Syariah di bulan ramadan ini, karena ada program tiap 1 polis yang dibeli bernilai 1 sembako untuk disalurkan masyarakat yang kurang mampu.
Lebih praktis, karena bisa beli produk Flexi Life Syariah secara online melalui https://ilovelife.co.id/products/product-life-syariah/6448. Besaran kontribusi bisa lebih optimal sesuai dengan manfaat perlindungannya. Prosesnya pun mudah dan bisa dilakukan dimanapun, hanya ada 5 langkah pendaftaran saja.
Selain beli produk secara online, pengajuan klaim juga dilakukan secara online. Praktis kan?
Asli Asya Proteksi Syariah
Asuransi yang tepat dipilih saat ramadan, karena ada manfaat tambahan yaitu perlindungan saat mudik lebaran. Asuransi ini cocok untuk yang memilih tujuan perencanaan keuangan keluarga. Tidak hanya perlindungan, tapi produk ini merupakan asuransi unit link yang dilengkapi dengan manfaat investasi.
Jika mencari produk asuransi unit link yang sesuai prinsip syariah, Asli Asya Proteksi Syariah pilihan yang tepat. Perlindungan yang diberikan terbilang lengkap dengan keunggulan sebagai berikut.
Manfaat Produk
Keunggulan
Manfaat perlindungan yang diberikan produk ini mulai dari jiwa, terminal illnes atau penyakit yang dapat mengakibatkan kematian dalam waktu 12 bulan sejak terdiagnosis, cacat total dan tetap, hingga manfaat mudik lebaran. Tersedia juga asuransi tambahan yang dapat dibeli dengan produk unit link untuk kecelakaan diri+ syariah, penyakit kritis syariah, total permanent disability contribution waiver syariah, dan death contribution waiver syariah.
Jika tertarik mencari informasi lebih lanjut, penjelasan produknya bisa langsung cek melalui https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/asli-asya-syariah-protection/.
Dengan syarat ketentuan yang berlaku, ada bonus 25% yang akan dibayarkan ke dalam saldo Unit Link kontribusi dasar berkala pada awal tahun polis ke 11 dan ke 16
Tersedia juga tambahan booster investasi 3% yang akan dibayarkan ke saldo Unit Kontribusi Dasar Berkala di tahun pertama polis ke-11 hingga berakhirnya polis.
Nilai dana akan dibayarkan full 100% di akhir masa polis.
Pembayaran berkala lebih terjangkau dan nominalnya bisa dipilih sesuai kebutuhan. Bisa dibayar bulanan, per 3 bulan, per 6 bulan, atau tahunan.
AVA iFamily Protection Syariah
Jika belum memiliki asuransi kesehatan yang bisa memberikan cover perawatan rawat inap, produk asuransi jiwa ini bisa jadi pilihan. Perlindungannya lengkap, tidak hanya meninggal dunia karena kecelakaan saja.
Mulai dari risiko meninggal dunia, meninggal karena kecelakaan, santunan dana kecelakaan, penggantian biaya rawat jalan darurat karena kecelakaan, santunan harian rawat inap dan ICU.
Dan tambahan santunan asuransi meninggal dunia karena kecelakaan saat ibadah haji, umrah, serta mudik lebaran. Ada pula keunggulan lain dari produk ini.
Keunggulan
Mulai dari 90 ribu per bulannya, dengan manfaat perlindungan yang lengkap tentunya harga tersebut sangat terjangkau.
Produk ini juga fleksibel karena bisa mengubah plan yang dipilih setiap ulang tahun polis. Plan yang dipilih juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Masa asuransi mulai dari 1 tahun dan dapat diperpanjang sampai peserta utama atau tambahan mencapai usia 25 tahun, menikah, atau bekerja.
Ada diskon sebesar 20% untuk keluarga inti sebagai peserta tambahan yang diasuransikan dalam satu polis. Contohnya, ingin menambahkan istri dan anak, maka tambahan peserta baru tersebut akan diberikan diskon.
Produk AVA iFamily Protection Syariah bisa didapatkan di cabang PermataBank terdekat, langsung saja cek melaluii link berikut ini https://www.astralife.co.id/produk-syariah-asuransi-dasar/ava-ifamily-protection-syariah/.
Syarat Kepesertaan
Melihat nilai manfaat dari 3 produk Astra Life Syariah, rasanya semakin yakin bahwa memiliki asuransi jiwa itu penting banget. Apalagi dengan tambahan prinsip syariah yang dijalankan asuransi Astra Life Syariah. Setidaknya santunan yang akan diterima nantinya untuk penerima manfaat seperti suami, saya sendiri atau anak, akan memberikan ketenteraman secara finansial untuk beberap akondisi seperti berikut ini.
- Tidak Khawatir Saat Tidak Ada Lagi Pencari Nafkah Utama
Menurut saya urgent banget segera beli asuransi jiwa untuk suami. Sebab, rasa khawatir masa depan anak muncul ketika overthinking berandai-andai jika suami tidak ada. Bagaimana nanti memulai hidup sebagai single fighter mencari nafkah, sementara saat ini saya hanya aktif sebagai ibu rumah tangga.Adanya asuransi jiwa seperti Flexi Life Syariah, akan memberikan rasa tenteram karena memiliki “nilai manfaat santunan meninggal dunia atau cacat” bisa dimanfaatkan untuk mengganti biaya hidup sementara, cover biaya pendidikan anak, atau melunasi hutang.
- Berikan Hak Penuh Warisan Untuk Anak
Risiko setelah suami tidak ada, bukan hanya beban finansial saja tapi ada juga risiko rebutan warisan dengan keluarga. Santunan dari asuransi jiwa bukanlah harta waris, jadi sepenuhnya bisa diberikan oleh penerima santunan. Dengan begitu, tidak khawatir lagi bagaimana kehidupan anak selanjutnya jika orang tua sudah tidak ada.
- Perlindungan Saat Terdiagnosis Penyakit Kritis
Selain keadaan meninggal atau cacat, penyakit kritis pastinya sering menghantui orang tua. Takut rasanya tiba-tiba terkena penyakit kritis dan membutuhkan biaya cukup besar selama perawatan. Pilihan asuransi ASLI Asya Proteksi Syariah atau AVA iFamily Protection Syariah rasanya tepat sekali. Nilai manfaat produk bisa memberikan santunan untuk perlindungan jiwa, terminal illnes (penyakit kritis), santunan harian rawat inap atau rawat inap ICU.
- Ibadah Lebih Tenteram dan Perjalanan Lebih Menyenangkan
Saat melakukan perjalanan ada risiko kecelakaan yang mungkin saja bisa terjadi. Risiko tersebut bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan penuh rasa khawatir ketika melakukan perjalanan seperti ibadah haji atau umrah. Apalagi mendekati mudik lebaran, berdasarkan hasil survey Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub prediksinya jumlah pemudik lebaran 2023 akan meningkat mencapai 123,8 juta. Risiko terjadinya kecelakaan bisa saja tinggi juga, mengingat padatnya lalu lintas arus mudik.
Maka, ASLI Asya Proteksi Syariah atau AVA iFamily Protection Syariah juga jadi pilihan tepat saat ramadan ini. Nilai manfaat mudik lebaran bisa memberikan tambahan santunan 50/100% untuk meninggal dunia atau terminal illnes.
Lebih dekat mengenal produk dan manfaat dari Astra Life Syariah melalui sosial media, jangan lupa klik follow dan mention @ilovelife.co.id @astralifeid
Kesimpulan
Abi Quraish Shihab dalam ceramah nasihatnya menuturkan, jika ingin mendapatkan malam Lailatul Qadr teruslah melakukan kebaikan secara kontinyu. Sebab, waktunya sangat sempit karena malaikat banyak yang turun. Jika sudah terus melakukan kebaikan, malaikat akan mendatangi dan mendorong kita terus melakukan kebaikan hingga mencapai rasa damai dan tentram. Ketika itu lah malam lailatul qadr bisa saja sudah menghampiri kamu.
Ya, nasihat ini betul-betul menggerakkan hati saya untuk segera lengkapi cinta dan kebaikan disaat bulan suci penuh rahmat ini.
Dengan #AstraLifeSyariah, kami tidak ragu lagi memilih salah satu produk perlindungan jiwa untuk kebaikan masa depan keluarga khususnya anak kami. Prinsip syariah dalam mengelola dana yang terkumpul, tidak hanya memberikan untuk memberikan manfaat perlindungan bagi peserta saja tapi ada unsur tolong menolong untuk sesama. Apalagi ada program khusus di bulan ramadan, 1 polis yang dibeli bulan ini bernilai 1 sembako.
Selain adanya kepastian unsur halal dan nilai manfaat berupa santunan, memilih asuransi syariah juga bagian dari #LoveLife untuk menghadirkan rasa tenteram dalam menjalani hidup.
Referensi:
astralife.co.id
youtube.com/narasitv
sikapiuangmu.ojk.go.id
https://dephub.go.id/post/read/antisipasi-kemenhub-hadapi-mobilitas-orang-pada-angkutan-lebaran-2023