Program bayi tabung atau lebih dikenal dengan istilah fertilisasi in vitro (IVF), telah menjadi jembatan penting bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk memiliki anak secara alami. Salah satu klinik yang menonjol dalam menyediakan layanan ini adalah Klinik IVF Morula.
Dengan pendekatan holistik dan teknologi canggih, klinik ini telah membantu ribuan pasangan mewujudkan impian mereka untuk memiliki keturunan.
Klinik IVF Morula menawarkan beragam layanan yang mencakup konsultasi awal, evaluasi menyeluruh, stimulasi ovarium, pembuahan in vitro, hingga transfer embrio.
Setiap langkah dalam proses ini tim ahli yang berpengalaman dalam bidang kesuburan akan mengawasi dan memastikan perawatan yang terbaik untuk setiap pasien.
Baca juga: Ini Beberapa Persiapan Program Bayi Tabung yang Perlu Anda Ketahui!
Definisi Klinik IVF
Klinik IVF, yang merupakan singkatan dari In Vitro Fertilization, adalah lembaga medis yang mengkhususkan diri dalam memberikan layanan bantuan reproduksi kepada pasangan atau individu yang mengalami kesulitan dalam mencapai kehamilan secara alami.
IVF atau fertilisasi in vitro, adalah prosedurnya akan mengambil sel telur dari ovarium perempuan. Selanjutnya sperma akan membuahi se telur di luar tubuh perempuan tersebut, yaitu di dalam laboratorium.
Penyebab Infertilitas
Faktor penyebab infertilitas dapat bervariasi dan sering kali melibatkan berbagai faktor dari kedua pasangan. Beberapa penyebab umum infertilitas termasuk masalah dalam ovulasi, masalah pada saluran tuba, endometriosis, kelainan pada rahim, faktor yang terkait dengan laki-laki serta faktor usia dan hormonal.
Selain itu, gaya hidup dan masalah kesehatan lainnya juga dapat berperan dalam menyebabkan infertilitas. Terdapat juga beberapa kasus penyebab infertilitas tidak dapat mengetahuinya dengan pasti.
Keberhasilan Program Bayi Tabung di Klinik IVF
Tingkat keberhasilan program bayi tabung (IVF) di klinik IVF dapat sangat beragam tergantung pada sejumlah faktor. Pada kelompok usia yang lebih muda, terutama perempuan di bawah usia 35 tahun, tingkat keberhasilan cenderung lebih tinggi.
Seiring bertambahnya usia pasien, terutama setelah usia 40 tahun, tingkat keberhasilan umumnya menurun. Selain usia, faktor lain seperti kualitas sel telur dan sperma, riwayat reproduksi, serta kondisi kesehatan tertentu seperti endometriosis atau masalah pada saluran tuba falopi juga mempengaruhi keberhasilan IVF.
Morula IVF Indonesia melaporkan tingkat keberhasilan sebagai berikut: 99% untuk Tingkat Kelangsungan Hidup Thawing, 75% untuk Tingkat Keberhasilan Pembuahan ICSI, dan 71,4% untuk Tingkat Keberhasilan Kehamilan dengan Metode PGT-A IVF.
Klinik IVF telah membuktikan diri sebagai tempat yang dapat membantu pasangan mewujudkan impian mereka untuk memiliki anak. Melalui gabungan teknologi canggih dan perawatan yang penuh empati, program bayi tabung berhasil membantu banyak pasangan mengatasi masalah infertilitas.
Meskipun tantangan medis dan emosional mungkin timbul selama proses ini, dukungan dari tim medis dan penerapan teknologi inovatif memberikan harapan baru bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk memiliki keturunan.
Bagaimana Proses Bayi Tabung di Klinik IVF?
Proses bayi tabung di klinik IVF dimulai dengan tahap konsultasi awal dan evaluasi menyeluruh dari kedua pasangan. Pada tahap ini, dokter spesialis kesuburan akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab masalah kesuburan dan merencanakan strategi perawatan yang paling tepat.
Selanjutnya adalah stimulasi ovarium, dokter akan memberikan pasien obat-obatan hormon untuk merangsang ovarium. Tujuannya agar menghasilkan lebih banyak folikel.
Folikel ini mengandung sel telur yang nantinya akan diambil untuk pembuahan. Selama proses stimulasi ovarium, secara cermat akan memantau perkembangan folikel melalui ultrasound dan tes darah untuk menentukan waktu yang tepat untuk pengambilan telur.
Ketika folikel sudah matang, melalui prosedur bedah minim invasif akan mengambil sel telur dari ovarium. Pada saat yang sama, dokter akan mengumpulkan sampel sperma dari pasangan laki-laki. Kemudian, mempersiapkan sperma di laboratorium untuk memastikan hanya sperma yang sehat dan memiliki mobilitas yang baik yang akan digunakan untuk pembuahan.
Dalam tahap pembuahan, prosesnya untuk menggabungkan sel telur dan sperma di laboratorium untuk memungkinkan fertilisasi terjadi. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan, bahkan terkadang akan menyuntikkan satu sperma langsung ke dalam sel telur melalui teknik ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection). Setelah pembuahan berhasil, melakukan inkubasi embrio di laboratorium selama beberapa hari untuk berkembang dan mencapai tahap blastocyst.
Selanjutnya, memilih satu atau lebih embrio yang berkualitas untuk ditransfer ke rahim perempuan. Tahap ini merupakan transfer embrio, dimana embrio ditempatkan dengan hati-hati di dalam rahim untuk implantasi. Pasca-transfer, sebaiknya perempuan beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang berat.
Beberapa hari setelah transfer embrio, proses selanjutnya melakukan tes darah untuk memeriksa keberhasilan implantasi dan kemungkinan kehamilan. Jika prosedur berhasil dan kehamilan terjadi, perempuan akan terus dipantau oleh klinik IVF selama beberapa minggu pertama untuk memastikan perkembangan kehamilan yang sehat.
Rekomendasi Klinik IVF Bersertifikat daan Terpercaya
Klinik IVF yang direkomendasikan adalah Morula IVF karena kualitasnya yang terjamin. Morula IVF merupakan penyedia layanan program kehamilan bayi tabung atau IVF Center pertama dan satu-satunya di Indonesia. Klinik Morula IVF juga sudah memperoleh sertifikasi RTAC dari Australia.
Dengan standar kualitas internasional, Morula IVF telah membantu ribuan pasangan untuk mewujudkan impian memiliki anak melalui program bayi tabung. Terdapat dokter dan tim ahli yang berpengalaman, serta fasilitas modern yang memadai untuk para orangtua. Klinik Morula IVF sudah tersebar di penjuru Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, sampai Makassar.