KB suntik 1 bulan, KB suntik 3 bulan, isi obat KB suntik

KB Suntik merupakan salah satu jenis kontrasepsi. Cara ini bertujuan untuk mencegah atau menunda kehamilan. Sebelum memutuskan untuk memilih metode kontrasepsi, pahami dulu efek sampingnya.

Bagaimana Cara Kerja KB Suntik?

Ingin menunda kehamilan setelah menikah? Kamu bisa memilih metode kontrasepsi paling efektif. Ya, KB ini terbukti pada beberapa wanita lebih efektif dibandingkan pil KB maupun Kondom.

Baca juga: Catat Siklus Menstruasi dengan Aplikasi Kalender Bunda, Apakah Efektif?

Cara kerja KB suntik adalah mencegah sel telur bertemu dengan sperma melalui menghentikan sel telur keluar dari indung telur. Dengan begitu, proses ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium akan terhenti.

Tak hanya itu, KB ini memiliki kemampuan menurunkan kesuburan dan menipiskan dinding rahim. Meskipun sperma berhasil membuahi sel telur dan terbentuk embrio, akan mengurangi peluang terjadinya kehamilan. Hal ini disebabkan embrio akan mengalami kesulitan menempel ke dinding rahim.

Apa Saja Jenis Suntik KB?

Indonesia memiliki dua jenis suntik KB berdasarkan jangka waktu penggunaannya. Biasanya dokter akan menyuntiikan KB akan pada bagian tubuh lengan atas, bawah perut, paha, atau bokong.

KB suntik paling ampuh, KB suntik 1 bulan, KB suntik 3 bulan, cara kerja KB suntik

KB Suntik 1 Bulan

Periode suntik ini dilakukan setiap 28 hari sekali. Obat KB yang akan diberikan mengandung hormon estrogen dan progestin. Kedua hormon tersebut berfungsi mencegah kehamilan.

KB Suntik 3 Bulan

Sebelum memutuskan untuk suntik 3 bulan, sebaiknya periksa kondisi kesehatan terlebih dahulu. Jika memiliki riwayat pembekuan darah, pendarahan ketika menstruasi atau berhubungan seksual, kanker payudara, dan siklus menstruasi tidak bisa jenis suntik 3 bulan ini.

Obat suntik ini juga mengandung hormon progestin. Hormon ini memiliki kemiripan dengan hormon progesteron.

Cara kerja hormon progestin dari obat KB adalah menghentikan pelepasan sel telur ke dalam rahim. Dengan mengentalkan cairan vagina dan menipiskan lapisan dinding rahim, hormon ini akan mencegah sperma membuahi sel telur.

Apakah Efek Samping dari Suntik KB?

Metode kontrasepsi dengan suntik memang efektif dan harganya cukup terjangkau. Namun, perlu diperhatikan ada efek samping dari metode kontrasepsi ini.

Beberapa wanita mengalami efek samping seperti kenaikan berat badan, perubahan hormon, dan jerawat. Bahkan ada juga yang mengalami perubahan siklus menstruasi.  Berikut beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menyuntiikan obat KB.

  • Sakit kepala
  • Jerawat
  • Mual dan kembung
  • Noda hitam di wajah
  • Perubahan suasana hati
  • Nafsu makan meningkat
  • Muncul flek
  • Rambut rontok
  • Gangguan siklus menstruasi
  • Keputihan
  • Kehilangan kepadatan tulang
  • Gairah seks menurun

Nah, dari penjelasan berikut sebaiknya konsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan suntik KB. Masing-masing metode kontrasepsi memiliki kekurangan dan kelebihan.

Kontrasepsi terbaik untuk mencegah kehamilan adalah sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan. Jika masih ragu, ada jenis konstrasepsi lain yang bisa kamu gunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *